Jumat, 31 Oktober 2014

Artikel Pramuka



Gerakan Pramuka Indonesia adalah nama organisasi pendidikan nonformal yang menyelenggarakan pendidikan kepanduan yang dilaksanakan di Indonesia. Kata "Pramuka" merupakan singkatan dari Praja Muda Karana, yang memiliki arti Orang Muda yang Suka Berkarya.

"Pramuka" merupakan sebutan bagi anggota Gerakan Pramuka, yang meliputi; Pramuka Siaga (7-10 tahun), Pramuka Penggalang (11-15 tahun), Pramuka Penegak (16-20 tahun) dan Pramuka Pandega (21-25 tahun). Kelompok anggota yang lain yaitu Pembina Pramuka, Andalan Pramuka, Korps Pelatih Pramuka, Pamong Saka Pramuka, Staf Kwartir dan Majelis Pembimbing.
Sedangkan yang dimaksud "Kepramukaan" adalah proses pendidikan di luar lingkungan sekolah dan di luar lingkungan keluarga dalam bentuk kegiatan menarik, menyenangkan, sehat, teratur, terarah, praktis yang dilakukan di alam terbuka dengan Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan, yang sasaran akhirnya pembentukan watak, akhlak dan budi pekerti luhur. Kepramukaan adalah sistem pendidikan kepanduan yang disesuaikan dengan keadaan, kepentingan dan perkembangan masyarakat dan bangsa Indonesia.
Sejarah Gerakan Pramuka Kepramukaan Dunia dan Indonesia

Sejarah Pramuka – Bagi para siswa-siswa yang masih bersekolah baik itu SD, SMP atau SMA sederajat pasti sudah tidak asing lagi dengan yang namanya ekstrakurikuler. Saat ini pun karena jaman yang semakin modern ekstrakurikuler pun memiliki jenisnya yang bermacam-macam, namun tetap saja yang dari dulu sampai saat ini masih banyak siswa yang meminatinya adalah Pramuka. Namun tentu saja bagi para pembaca yang memang saat ini tengha mengikuti organisasi kepramukaan di sekolah atau dimanapun juga setidaknya telah mengetahui Sejarah Pramuka, namun banyak juga belum mengetahui Sejarah Pramuka Dunia ataupun Indonesia. Maka dari itu Eswete.com akan memberikan informasinya untuk para pembaca semua.
Sejarah Pramuka
Pramuka sendiri merupakan kependekan dari Praja Muda Karana atau yang berarti kaum muda yang suka berkarya. Pada tahun 1961 istilah Pramuka pertama kali digunakan di Indonesia, namun sebenarnya gerakan pramuka sudah ada sejak jaman penjajahan dengan nama kepanduan. Lain halnya dengan di dunia, Pramuka disebut dengan Scout, sedangkan gerakan pramuka disebut juga dengan Scouting atau Scout Movement. Lord Robert Baden Powell yang saat ini juga merupakan Letnan Jenderal tentara Inggris merupakan pendiri Pramuka pada 25 Juli 1907, dimana saat itu ia mengadakan perkemahan pertama kalinya di pulau Brown Sea, Inggris, selama 8 hari. Dan di tahun 1908 ia menulis buku yang berisi prinsip dasar kepramukaan, ‘Scouting For Boys’ atau Pramuka untuk laki-laki.
sejarah pramuka
Sejarah Pramuka Dunia berlanjut dimana Baden Powell bersama adik perempuannya yang bernama Agnes membnetuk organisasi Pramuka untuk perempuan yang disebut ‘Girls Guides’ pada tahun 1912. Lalu istri dari Baden Powell pun melanjutkan organisasi kepramukaan perempuan ini. Sejarah Kepramukaan Dunia pun berlanjut dimana tahun 1916 kelompok Pramuka siaga berdiri dengan nama CUB (anak serigala). Buku yang berjudul ‘The Jungle Book’ pun menjadi pedoman dari kegiatan kelompok tersebut, buku tersebut dikarang oleh Rudyard Kipling.
Rover Scout yang dibentuk oleh Baden Powell di tahun 1918 juga ikut tercatat dalam Sejarah Kepramukaan Dunia, organisasi tersebut dikhususkan bagi mereka yang berusia 17 tahun. Di tahun 1922 Baden Powell pun menerbitkan buku yang berjudul ‘Rovering To Succes’, buku tersebut menggambarkan pemuda yang mengayuh sampan menuju ke pantai bahagia. Tahun 1920, Jambore pertama kali diadakan di dunia dan hal tersebut sangat berpengaruh pada Sejarah Pramuka Dunia, di tahun yang sama juga 9 orang biro yang berpusat di London tergabung dalam Dewan Internasional Pramuka. 5 kantor wilayah, seperti di Costa Rica, Mesir, Filipina, Nigeria juga Swiss. Sedangkan untuk putri memiliki lima kantor sekretariat di London dan biro kantor wilayah di Amerika Latin, Arab, Eropa dan Asia Pasifik. Jambore dunia pertama diadakan di Olympia Hall, London, dan kegiatan tersebut juga turut mengundang peserta dari 27 negara, baden Powell pun saat itu diangkat menjadi Bapak Pandu Sedunia (Chief Scout of The World). Dan mulai dari saat itum jambore selanjutnya pun diadakan di beberapa negara lainnya.
Lalu bagaimana dengan Sejarah Pramuka Indonesia? Pada awalnya tetap di Indonesia sendiri karena adanya pengaruh dari Baden Powell yang dengan cepat menyebar ke seluruh dunia, dimana saat itu Belanda yang menguasai Indonesia menamakan Pramuka dengan Padvinderm dan di Indonesia mereka mendirikan NIPV (Nederland Indische Padvinder Vereeniging atau Persatuan Pandu-pandu Hindia Belanda). Dan dalam waktu singkat pula di Indonesia juga berdiri organisasi lainnya, seperti JPO (Javaanse Padvinders Organizatie), JJP (Jong Java Padvindery), NATIPIJ (Nationale Islamitsche Padvindery), SIAP (Sarekat Islam Afdeling Padvindery) dan HW (Hisbul Wathon).
Pemerintah Hindia-Belanda pun kemudian melakukan pelarangan terhadap penggunaan istilah Padvendery. Dari sana K.H. Agus Salim kemudian mengganti nama Padvindery menjadi Pandu atau Kepanduan dan dari situ juga cikal bakal Sejarah Kepramukaan Indonesia muncul. Di tahun 1930 beberapa organisasi kepanduan pun muncul, seperti IPO, PK (Pandu Kesultanan), PPS (Pandu Pemuda Sumatra) dan kemudian melebur jadi satu menjadi KBI (Kepanduan Bangsa Indonesia). PAPI (Persatuan Antar Pandu Indonseia) kemudian dibentuk di tahun 1931, hingga tahun 1938 organisasi ini berubah menjadi BPPKI (Badan Pusat Persaudaraan Kepanduan Indonesia).
Saat Indonesia diduduki oleh Jepang, organisasi kepanduan pun dilarang, banyak dari tokoh pun beralih dan masuk Keibondan, Seinendan juga PETA. Pada 28 Desember organisasi kepanduan pun kembali dibentuk dengan nama Pandu Rakyat Indonesia, dan menjadi satu-satunya Organisasi Kepanduan. Organisasi kepanduan pun kemudian terpecah menjadi 100 organisasi kepanduan pada tahun 1961 dan terhimpun dalam 3 federasi, seperti IPINDO (Ikatan Pandu Indonesia) berdiri pada 13 September 1951), POPPINDO (Persatuan Pandu Puteri Indonesia) tahun 1954 juga PKPI (Persatuan Kepanduan Puteri Indonesia). Namun kemudian ketiga federasi tersebut pun tergabung menjadi PERKINDO (Persatuan Kepanduan Indonesia).
Pada tahun 1961 pun Sejarah Gerakan Pramuka Indonesia pun dianggap lahir, hal tersebut didasarkan pada Keppres RI No. 112 tahun 1961 tanggal 5 April 1961 tentang Panitia Pembantu Pelaksana Pembentukan Gerakan Pramuka dengan susunan anggota seperti yang telah disebutkan Presiden pada 9 Maret 1961. Namun, untuk hari Pramuka sendiri ditetapkan pada 14 Agustus, itu karena pada 14 Agustus 1961 Gerakan Pramuka pertama kali diperkenalkan di seluruh Indonesia, dan sebelumnya juga Presiden telah melantik Mapinas, Kwarnas juga Kwarnari. Sampai saat ini anggota Pramuka di Indonesia sendiri pun sangat banyak dari mulai siswa SD sampai yang memang telah senior.
Sejarah Pramuka
Itulah tadi sedikit informasi tentang Sejarah Pramuka Dunia dan Indonesia dari Eswete.com. Semoga saja informasi ini akan menambah pengetahuan bagi banyak para pembacanya yang memang tengah mencari tahu bagaimana Sejarah Pramuka. Terima kasih juga karena telah menyimak informasi tentang Sejarah Pramuka Dunia dan Indonesia.
Pada tahun 1912 dengan babtuan adik perempuan Baden Powell bernama Agnes maka terbentuklah organisasi pramuka untuk perempuan dengan sebutan “Girls Guides“. Organisasi kepramukaan perempuan ini pun dilanutkan oleh istri Baden Powell.
Selanjutnya di tahun 1916 di dirikanlah kelompok pramuka siaga dengan nama CUB (anak srigala). Pedoman kegiatan yang dilakukan berdasarkan dari sebuah buku yang berjudul  “The Jungle Book” karangan Rudyard Kipling.
Pada tahun 1918 Baden Powell kembali membentuk Rover Scout, yaitu organisasi pramuka bagi mereka yang telah berusia 17 tahun. Selang empat tahun kemudian yaitu tahun 1922 Powel menerbitkan buku menerbitkan buku ”Rovering To Succes” buku ini menggambarkan seorang pemuda yang harus mengayuh sampannya menuju kepantai bahagia.



TUJUAN PRAMUKA :


Gerakan Pramuka bertujuan untuk membentuk setiap pramuka:
a. memiliki kepribadian yang beriman, bertakwa, berakhlak mulia, berjiwa patriotik, taat hukum, disiplin, menjunjung tinggi nilai-nilai luhur bangsa, berkecakapan hidup, sehat jasmani, dan rohani.
b. menjadi warga negara yang berjiwa Pancasila, setia dan patuh kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia serta menjadi anggota masyarakat yang baik dan berguna, yang dapat membangun dirinya sendiri secara mandiri serta bersama-sama bertanggungjawab atas pembangunan bangsa dan negara, memiliki kepedulian terhadap sesama hidup dan alam lingkungan. 


Selain itu,gerakan pramuka bertujuan mendidik anak-anak dan pemuda Indonesia dengan Prinsip-Prinsip Dasar dan Metode Kepramukaan yang pelaksanaannya disesuaikan dengan keadaan, kepentingan dan perkembangan bangsa dan masyarakat Indonesia dengan tujuan :
• anggotanya menjadi manusia yang berkepribadian dan berwatak luhur serta tinggi mental, moral, budi pekerti dan
kuat keyakinan beragamanya.
• anggotanya menjadi manusia yang tinggi kecerdasan dan keterampilannya.
• anggotanya menjadi manusia yang kuat dan sehat fisiknya.
  sehingga menjadi angota masyarakat yang baik dan berguna, yang sanggup dan mampu menyelanggarakan pembangunan bangsa dan negara.
Tujuan tersebut merupakan cita-cita Gerakan Pramuka. Karena itu semua kegiatan yang dilakukan oleh semua unsur dalam Gerakan Pramuka harus mengarah pada pencapaian tujuan tersebut.


Prinsip Dasar Kepramukaan
(1)    Prinsip Dasar Kepramukaan adalah:
a.  Iman dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
b.  Peduli terhadap bangsa dan tanah air, sesama hidup dan alam seisinya.
c.  Peduli terhadap diri pribadi.
d.  Taat kepada Kode Kehormatan Pramuka.
(2)    Prinsip dasar kepramukaan sebagai norma hidup sebagai anggota Gerakan Pramuka, ditanamkan dan ditumbuhkembangkan kepada setiap peserta didik melalui proses penghayatan oleh dan untuk diri pribadi dengan bantuan para Pembina, sehingga pelaksanaan dan pengalamannya dapat dilakukan dengan inisiatif sendiri, penuh kesadaran, kemandirian, kepedulian, tanggungjawab serta keterikatan moral, baik sebagai pribadi maupun sebagai anggota masyarakat.
(3)    Pada hakekatnya anggota Gerakan Pramuka wajib menerima Prisip Dasar Kepramukaan, dalam arti:
a.  Menaati perintah Tuhan Yang Maha Esa dan menjauhi laranganNya serta beribadah sesuai tata cara dari agama yang dipeluknya.
b.  Memiliki kewajiban untuk menjaga dan melestarikan lingkungan sosial, memperkokoh persatuan, serta menerima kebinekaan dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia.
c.  Memerlukan lingkungan hidup yang bersih dan sehat agar dapat menunjang dan memberikan kenyamanan dan kesejahteraan hidup dan karenanya setiap anggota Gerakan Pramuka wajib peduli terhadap lingkungan hidup dengan cara menjaga, memelihara dan menciptakan kondisi yang lebih baik.
d.  Mengakui bahwa manusia tidak hidup sendiri, melainkan hidup bersama berdasarkan prinsip peri-kemanusiaan yang adil dan beradab dengan makhluk lain ciptaan Tuhan, khususnya dengan sesama manusia.
e.  Memahami prinsip diri pribadi untuk dikembangkan dengan cerdas guna kepentingan masa depan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Metode Kepramukaan:

Adalah suatu  cara memberikan pendidikan watak kepada peserta didik melalui kegiatan kepramukaan. Pendidikan kepramukaan merupakan proses belajar mandiri yang progresif bagi kaum muda untuk mengembangkan diri pribadi seutuhnya, meliputi aspek mental, moral, spiritual, emosional, sosial, intelektual dan fisik, baik bagi individu maupun sebagai anggota masyarakat maka dibutuhkan suatu Metoda /ketentuan khusus yang kita sebut Metoda Kepramukaan.
Metode Kepramukaan pada hakekatnya tidak dapat dilepaskan dari Prinsip Dasar Kepramukaan yang keterkaitanya keduanya terletak pada pelaksanaan Kode Kehormatan Pramuka. PDK (Prinsip Dasar Kepramukaan) dan MK (Metode Kepramukaan ) harus dilaksanakan secara terpadu, keduanya harus berjalan seimbang dan saling melengkapi. Setiap unsur pada Metode Kepramukaan merupakan subsistem tersendiri yang memiliki fungsi pendidikan spesifik, yang secara bersama-sama dan keseluruhan saling memperkuat dan menunjang tercapainya tujuan pendidikan kepramukaan.
Metode kepramukaan merupakan salah cara belajar interaktif progresif melalui:
a.  Pengamalan Kode Kehormatan Pramuka.
b.  Belajar sambil melakukan.
c.  Sistem beregu.
d.  Kegiatan yang menantang dan menarik serta mengandung pendidikan yang sesuai dengan perkembangan rohani dan jasmani anggota muda.
e.  Kegiatan di alam terbuka.
f.   Kemitraan dengan anggota dewasa dalam setiap kegiatan.
g.  Sistem tanda kecakapan.
h.  Sistem satuan terpisah untuk putra dan untuk putri.
i.    Kiasan dasar.

Kesimpulan :
a.     PDK dan MK merupakan ciri khas yang membedakan kepramukaan dari pendidikan lain.
b.     PDK dan MK merupaka dua unsur proses pendidikan terpadu yang harus diterapkan dalam setiap kegiatan.
c.     PDK dan MK dilaksanakan sesuai dengan kepentingan, kebutuhan situasi dan kondisi masyarakat.





Anggota Gerakan Pramuka, sebagaimana disebutkan dalam Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka, adalah perseorangan warga  negara  Indonesia  yang secara sukarela dan aktif mendaftarkan diri sebagai anggota Gerakan Pramuka, telah memenuhi persyaratan tertentu serta telah dilantik sebagai anggota. Anggota Gerakan Pramuka disebut Pramuka.

Pengertian
 anggota Gerakan Pramuka di atas adalah pengertian sebagaimana tercantum dalam Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka terbaru. Yaitu dalam Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka hasil Munas Luar Biasa Tahun 2012. Dalam Bab V Tentang Organisasi Bagian Kesatu (Keanggotaan) Pasal 35.
Anggota Gerakan Pramuka
Anggota Gerakan Pramuka atau disebut sebagai Pramuka terdiri atas anggota biasa dan anggota kehormatan. Anggota biasa merupakan anggota Gerakan Pramuka yang terdiri atas anggota muda (berusia 7-25 tahun) dan anggota dewasa (berusia di atas 25 tahun). Sedangkan anggota kehormatan merupakan perseorangan yang telah berjasa luar biasa terhadap Gerakan Pramuka.
Secara lebih detail, anggota Gerakan Pramuka terdiri atas:
1.                 Anggota Biasa

1.     AnggotaMuda
Anggota Muda Gerakan Pramuka disebut juga sebagai peserta didik. Anggota Muda dikelompokkan berdasarkan usia, yang terdiri atas:
§  Pramuka Siaga, yaitu anggota Gerakan Pramuka yang berusia antara 7-10 tahun.
§  Pramuka Penggalang, yaitu anggota Gerakan Pramuka yang berusia antara 11-15 tahun.
§  Pramuka Penegak, yaitu anggota Gerakan Pramuka yang berusia antara 16-20 tahun.
§  Pramuka Pandega, yaitu anggota Gerakan Pramuka yang berusia antara 21-25 tahun.

2.    AnggotaDewasa
Anggota Dewasa Gerakan Pramuka adalah anggota Gerakan Pramuka yang berusia di atas 25 tahun, atau belum berusia 25 tahun tetapi telah menikah. Anggota dewasa bagi dalam dua kelompok, yaitu:
§  Fungsionaris organisasi; yaitu anggota dewasa yang terlibat langsung dalam struktur organisasi Gerakan Pramuka baik di tingkat gugusdepan maupun kwartir. Fungsionaris terdiri atas:
1.     Pembina Pramuka dan Pembantu Pembina Pramuka
2.     Pelatih Pembina Pramuka
3.     Pelatih Profesional
4.     Pamong Saka
5.     Instruktur Saka
6.     Pimpinan Saka
7.     Pimpinan Satuan Komunitas (Sako)
8.     Andalan dan Pembantu Andalan
9.     Anggota Majelis Pembimbing
§  Non Fungsionaris; yaitu anggota dewasa yang tidak terlibat langsung dalam struktur organisasi Gerakan Pramuka. Anggota ini dapat bergabung dalam gugus darma pramuka.

3.       AnggotaKehormatan; 
Anggota kehormatan adalah perorangan yang berjasa luar biasa terhadap Gerakan Pramuka.


Ketentuan Lain Terkait Anggota Gerakan Pramuka
1.     Anggota muda Gerakan Pramuka yang telah menikah dikelompokkan sebagai anggota dewasa.
2.     Anggota muda yang berkebutuhan khusus disebut pramuka berkebutuhan khusus
3.     Anggota muda Gerakan Pramuka yang memiliki kualifikasi dapat diangkat sebagai fungsionaris organisasi.
4.     Pelantikan anggota muda dilakukan oleh pembina pramuka di gugusdepan masing-masing.
5.     Anggota kehormatan diangkat dan dilantik oleh kwartir cabang, kwartir daerah, atau kwartir nasional.

Sifat Pramuka

Resolusi konfrensi kepramukaan sedunia pada tahun 1924, bertempat di Kopenhagen, Denmark. Menyatakan bahwa kepramukan mempuyai tiga sifat yaitu:
1.  Nasional, artinya kepramukaan itu diselenggarakan dimasing – masing Negara disesuaikan dengan kebutuhan masing – masing Negara tersebut.
2. Internasional, artinya kepramukaan harus dapat mengembangkan rasa persaudaraan dan persahabatan antar sesama anggota kepanduan (pramuka) dan sebagai sesama manusia.
3. Universal, artinya kepramukaan itu dapat berlaku untuk siapa saja serta dapat diselengarakan dimana saja.


KODE KEHORMATAN PRAMUKA

Kode Kehormatan Pramuka terdiri atas janji yang disebut Satya Pramuka dan ketentuan
moral yang disebut Darma Pramuka.

Satya Pramuka :
a.    diucapkan secara sukarela oleh seorang calon anggota atau calon pengurus Gerakan Pramuka pada saat pelantikan menjadi anggota atau pengurus;
b.    dipergunakan sebagai pengikat diri pribadi demi kehormatannya untuk diamalkan; dan
c.    dipakai sebagai dasar pengembangan spiritual, emosional, sosial, intelektual, dan fisik, baik sebagai individu maupun sebagai anggota masyarakat.

Darma Pramuka :
a.    Nilai dasar untuk membina dan mengembangkan akhlak mulia;
b.   Sistem nilai yang harus dihayati, dimiliki, dan diamalkan dalam kehidupan anggota Gerakan Pramuka di masyarakat;
c.   Landasan gerak bagi Gerakan Pramuka untuk mencapai tujuan pendidikan  kepramukaan yang diwujudkan dalam kegiatan untuk mendorong peserta didik manunggal dengan masyarakat, bersikap demokratis, saling menghormati, serta memiliki rasa kebersamaan dan gotong royong; dan
d.    kode etik bagi organisasi dan anggota Gerakan Pramuka.

Kode Kehormatan Pramuka
adalah budaya organisasi yang melandasi sikap dan perilaku  setiap anggota  Gerakan
Pramuka. Kode Kehormatan Pramuka ditetapkan dan diterapkan sesuai dengan golongan
usia dan perkembangan rohani dan jasmani anggota Gerakan Pramuka.

a.     Kode Kehormatan bagi Pramuka Siaga, terdiri atas :
1) Janji yang disebut Dwisatya, selengkapnya berbunyi:
   
Dwisatya
Demi kehormatanku aku berjanji akan bersunguh-sungguh:
-  Menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan Yang Maha Esa , Negara Kesatuan   Republik Indonesia dan menurut aturan keluarga.      
-   Setiap hari berbuat kebaikan.
2) Ketentuan moral yang disebut Dwidarma, selengkapnya berbunyi:

Dwidarma
1.   Siaga  berbakti  pada ayah dan ibundanya.
2.   Siaga  berani dan tidak putus asa.

b.   Kode Kehormatan bagi Pramuka penggalang, terdiri atas:
1) Janji yang disebut Trisatya, selengkapnya berbunyi

Trisatya
Demi kehormatanku aku berjanji akan bersungguh-sungguh:
-  Menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan Yang Maha Esa, Negara Kesatuan  Republik Indonesia dan mengamalkan pancasila.
-   Menolong sesama hidup dan mempersiapkan diri membangun masyarakat.
-   Menepati Dasadarma.
2) Ketentuan moral yang disebut Dasadarma, selengkapnya berbunyi:

Dasadarma
1.     Takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2.     Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia.
3.     Patriot yang sopan dan kesatria.
4.     Patuh dan suka bermusyawarah.
5.     Rela menolong dan tabah.
6.     Rajin, trampil dan gembira.
7.     Hemat, cermat dan bersahaja.
8.     Disiplin, berani dan setia.
9.     Bertanggungjawab dan dapat dipercaya.
10.  Suci dalam pikiran, perkataan dan perbuatan.

c. Kode Kehormatan bagi Pramuka Penegak, Pramuka Pandega, dan anggota dewasa, terdiri atas:
1) Janji yang disebut Trisatya, selengkapnya berbunyi:

Trisatya
Demi kehormatanku aku berjanji akan bersungguh-sungguh:
-   Menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan Yang Maha Esa, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan mengamalkan pancasila.
-   Menolong sesama hidup dan ikut serta membangun masyarakat
-   Menepati Dasadarma.
2) Ketentuan moral yang disebut Dasadarma, selengkapnya berbunyi:

Dasadarma
1.     Takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2.     Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia.
3.     Patriot yang sopan dan kesatria.
4.     Patuh dan suka bermusyawarah.
5.     Rela menolong dan tabah.
6.     Rajin, trampil dan gembira.
7.     Hemat, cermat dan bersahaja.
8.     Disiplin, berani dan setia.
9.     Bertanggungjawab dan dapat dipercaya.
10.  Suci dalam pikiran, perkataan dan perbuatan.









4 komentar:

Blog ini lebih lengkap bagus sekali :) (y)

♥ ♠ ♦ ♣ LEGENDAQQ.NET ♥ ♠ ♦ ♣
Kami Hadirkan Permainan Baru 100% FAIR PLAY Dari Legendaqq.Net. :) 1 ID Untuk 8 Games :
- Domino99
- BandarQ
- Poker
- AduQ
- Capsa Susun
- Bandar Poker
- Sakong Online
- Bandar 66

Nikmati Bonus-Bonus Menarik Yang Bisa Anda Dapatkan Di Situs Kami LegendaQQ.Net. info Situs Resmi, Aman Dan Terpercaya ^^ Keunggulan LegendaQQ.Net :
- Tingkat Persentase Kemenangan Yang Besar
- Kartu Anda Akan Lebih Bagus
- Bonus TurnOver Atau Cashback Di Bagikan Setiap 5 Hari
- Bonus Referral Dan Extra Refferal Seumur Hidup
- Minimal Deposit & Withdraw Hanya 20.000,-
- Tidak Ada Batas Untuk Melakukan Withdraw/Penarikan Dana
- Pelayanan Yang Ramah Dan Memuaskan
- Dengan Server Poker-V Yang Besar Beserta Ribuan pemain Di Seluruh Indonesia,
- LegendaQQ.Net Pasti Selalu Ramai Selama 24 Jam Setiap Harinya.
- Permainan Menyenangkan Dengan Dilayani Oleh CS cantik, Sopan, Dan Ramah.

Fasilitas BANK yang di sediakan :
- BCA
- Mandiri
- BNI
- BRI
- Danamon
Tunggu Apa Lagi Guyss..
Let's Join With Us At LegendaQQ.Net ^^

Untuk info lebih jelas silahkan hubungi CS kami :
- BBM : 2AE190C9
- Facebook : Legendaqq
Link Alternatif :
- www.legendaqq(dot)net
- www.legendaqq(dot)org
- www.legendapelangi(dot)com
NB : untuk login android / iphone tidak menggunakan www dan spasi ya boss ^_^

Posting Komentar